Jalinkan Persaudaraan

Kebangkitan Mahasiswa

AYAH BERSERBAN,ANAK BERTELANJANG!

Friday, December 31, 2010


“tak malu sungguh la, ayah pakai serban,anak pakai baju macam nak telanjang” tempelak seorang kawan dari Universiti Pertahanan Nasional Malaysia kepada diriku apabila melihat situasi sebuah keluarga yang ingin menghantar anak gadis menaiki bas..aku tersenyum, bisik hatiku, kalau la temanku yang jiwa “brutal” pun menempelak begitu, bagaimana pula laknak Allah dan para malaikat kelak?!.( moga Allah memberi hidayah kepadanya dan padaku ).

"Akan datang ummatku di akhir zaman terdiri dari kaum wanita yang mana mereka itu berpakaian dalam keadaan telanjang, di atas kepala mereka berbonggol-bonggol seperti belakang unta. mereka ini dilaknat oleh Allah dan tidak masuk mereka itu ke dalam syurga, serta tidak dapat menghidu baunya. dan sesungguhnya wangian syurga itu di dapati jarak perjalanan lima puluh ribu tahun perjalanan." (Sohih Bukhari)

Bait-bait puitis lagu raihan ingin saya nukilkan “ iman tak dapat di warisi, dari seseorang ayah yang bertakwa”. Akan tetapi, janganlah kerana ini, maka ia seolah-olah menjadi suatu tiket kepada ketua keluarga untuk berlepas tangan!

Wahai bapa-bapa dan bakal bapa-bapa sekalian, jangan la lupa perintah Allah tentang “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” ( tahrim : 6 ).

Saya tertarik untuk mencatatkan perkara berkaitan dengan aurat. Hari ini, perkara berkaitan aurat sangat di pandang remeh walaupun sudah banyak di khabarkan bahkan ramai yang mengetahuinya. Saya sangat khuatir, hal-hal yang berkaitan aurat ini hanya disandarkan kewajipan kepada ustaz dan ustazah sahaja. Walhal ia terpakai kepada semua umat islam dalam berkaitan hukum. Pun begitu, ramai jugak golongan yang “balajar agama” sendiri seakan-akan sebuta dan setuli dengan “mereka yang seolah-olah tidak pernah belajar akan perkara agama”.

Kita perlu mengambil ibrah ( iktibar ) dari nasihat Luqmanul hakim kepada anaknya “Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).( Luqman : 17 ).

Inilah antara sikap yang perlu ada kepada seorang ayah dalam mentarbiyyahkan isteri dan anak-anak mereka. Adalah sangat pelik dan terbalik bila mana seorang ayah mempunyai budaya takut untuk menegur anak-anak mereka yang melakukan kemaksiatan, saya berpesan kepada diri dan memohon kepada Allah agar kelak lidahku tidak kelu untuk berkata yang benar terhadap anak dan isteriku kelak sedangkan telah ramai Allah menguji orang yang menasihati orang lain, tetapi mereka sendiri gagal menasihati diri sendiri.

Allah berfirman “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat”. ( Al A’raf: 26 ).

Dalam ayat yang lain pula, Allah berfirman lagi yang berbunyi “Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” ( An Nur : 31 ).

Allah memberi jawapan kepada kita keperluan untuk melabuhkan tudung adalah kerana,


“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang”. ( Al Ahzab:59 )



Adakah perkara sebegini masih tidak di cukup bagi mereka untuk mengamalkan perintah Allah?

Saya memohon keampunan dari Allah terhadap diri ini di atas kekhilafan dan kefakiran mengeluarkan pandangan , dan kepada mereka yang mengabaikan tanggungjawab, moga-moga Allah memberi petunjuk dan hidayahnya kepada mereka. kepada diriku jua, ia sebagai peringatan dari allah juga.

0 comments:

 
Bicara Muhammad © 2011 | Designed by VPS Hosts, in collaboration with Call of Duty Modern Warfare 3, Jason Aldean Tour and Sister Act Tickets